Suka Nonton Film Porno? Ternyata Kata Ahli  Efeknya Mengerikan bagi Otak

(ftoto tangkapan layar, net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Pasca pengakuan Calon Ptresiden (Sacpres) yang diusung PDIP Ganjar Pranowo di channel Deddy Corbuzier bahwa dirinya suka menonton film porno. Sebaliknya berdalih pria dewasa Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu balik bertanya letak kesalahannya dimana terkait kegiatan itu. Alih-alih dunia maya pun menjadai ramai dengan berbagai komentar. Lantas bagaimana dari sisi kesehatan menyusul kerapnya menonton film porno atau bokep?

Mengerikan

Menonton film porno ternyata ada beberapa efek negatif bagi otak, jika melakukan hal tersebut dilakukan keseringan. Nah, apa saja efek tersebut? 

Simak ulasan Viva kali ini yang dirangkum dari berbgai sumber sebagai berikut.

  1. Merusak Daya Ingat Lupa kata yang mau diucapkan

Keseringan menonton film porno nyatanya mampu membuat daya ingat kita berkurang. Penelitian yang dilakukan oleh JAMA Psychiatry pada 2014 menyebutkan bahwa menonton pornografi secara teratur atau terus menerus dapat mengumpulkan respons terhadap rangsangan seksual dari waktu ke waktu dan hal tersebut dapat menganggu kekuatan daya ingat seseorang yang melakukannya. 

  1. Memiliki Dopamin Lebih 

Dopamin muncul setelah kita melakukan sesuatu yang menyenangkan. Namun, otak tidak bisa membedakan dopamin alami dan dopamin tidak sehat salah satunya dari menonton film porno. 

Dopamin memiliki tugas sebagai perangsang emosi dan kognitif ke seluruh bagian tubuh sehingga otak menuntut untuk mendapatkan dopamin yang banyak demi lebih banyak kesenangan yang didapat ketika menonton film dewas.

  1. Muncul Hasrat Seksual Berlebih 

Menonton film porno bisa melepaskan zat serotonin yang mampu memberikan efek tenang pada penontonnya. Namun, mereka yang kecanduan memiliki kemungkinan besar munculnya hasrat seksual dan ingin melakukan hubungan badan secara berlebihan. 

4. Mengganggu Kehidupan sakit kepala, pusing, depresi, cemas, darah rendah Mereka yang kecanduan menonton film porno bisa menghilangkan kehilangan keseimbangan dalam hidup. Karena mereka akan terganggu saat melakukan segala aktivitas di kehidupannya, seperti bekerja hingga hasrat berhubungan seks yang sehat akan secara perlahan hilang dari kehidupannya.

5. Disfungsi Ereksi

Ahli Saraf Rachel Anne Barr menyebut kepuasan yang didapat dari menonton film porno dapat merusak perkembangan jalur saraf otak. Hal itu memicu berbagai hal negatif seperti depresi, disfungsi ereksi, hingga kematangan emosi yang terhambat. 

6. Hilang Konsentrasi

Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa kecanduan film porno dan kecanduan mastrubasi yang keduanya dapat merusak kesehatan seksual seseorang. Selain itu juga ketika sering menonton film porno maka merusak sistem jaring otak hingga membuat seseorang susah untuk berpikir fokus.

Selain kecanduan menonton film porno sangat berbahaya jika seseorang sudah kecanduan film porno, hal tersebut akan membahayakan kesehatannya, maka dari itu, berhentilah melakukan hal yang sangat buruk tersebut. Pasalnya masyarakat sekarang sangat tabu membicarakan masalah seks, hingga banyak orang yang mencari tahu sendiri seperti menonton film porno hingga akhirnya kecanduan.

Pendapat  dr Boyke

Menonton film dewasa atau film porno berdampak buruk bagi kesehatan. Seseorang akan merasa kecanduan dan sulit untuk dihilangkan. Dilansir dari detikHealth, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, kecanduan Amenonton film dewasa karena adanya rasa penasaran dan hormon kebahagiaan yang kian meningkat.

"Biasanya ketika kita nonton video itu, muncul rasa jijik namun perasaan jijik itu ditutupi oleh satu sistem di tubuh yang bikin kita tenang dan happy tapi sayangnya hormon kebahagiaan itu jeleknya buat kita ketagihan. Akibatnya, dari melihat video porno itu mungkin cuma sekali setahun, jadi pengen lihat lagi langsung naik jadi sebulan sekali, atau bahkan setiap hari," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (4/11/2022).

Seseorang yang telah kecanduan film porno menyebabkan hilangnya konsentrasi sehingga bakal sulit untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu. Jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, tentunya akan berdampak buruk karena tidak bisa melakukan aktivitas secara maksimal.

"Kalau dia remaja atau orang dewasa bisa dilihat konsentrasinya kurang, kemudian mudah gugup. Saya beberapa kali menangani pasien itu ngerasa rendah diri, adanya rasa bersalah atau rasa malu," kata dr Boyke.

Saat ini dengan berkembangnya teknologi membuat banyak orang bisa mendapatkan video porno dengan mudah, termasuk bagi remaja.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada orang tua untuk memantau perubahan sang anak dan mengajarkan mereka mengenai pendidikan seks.

"Itu tugas orang tua untuk mengetahui remaja dan ngasih tau melalui pendidikan seks karena sekarang kan jarang ada pendidikan seks," pesannya.

Salah Saya di Mana? Saya Suka, Kok

Dikutip dari wartaekonomi, Minggu (14/5), Calon Presiden Ganjar Pranowo mengakui bahwa dirinya pernah menonton film dewasa. Hal itu Ganjar Pranowo ungkapkan kepada Deddy Corbuzier dalam podcastnya yang tayang di YouTube Deddy Corbuzier pada 3 desember 2019.

Menurut Ganjar, menonton film dewasa bagi dirinya bukanlah satu kesalahan karena yang tidak boleh itu mengirim dan menurutnya dirinya sudah berkategori dewasa. 

 

“Salah saya dimana kalau nonton film porno? Wong saya suka, kok. Saya sudah dewasa, punya istri, yang gak boleh itu kan saya kirim-kirim itu karena di Undang-undang ITE gak boleh menyebar,” ujarnya lagi.

Bahkan secara lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwasanya sebagai orang dewasa dan sehat perlu untuk menonton film dewasa. “Kadang-kadang kan sebagai orang dewasa kan perlu,” jelasnya.***